Oleh : CHOIRUDIN*
Pendidikan dan Latihan Kader Jurnalistik
Tim Redaksi Majalah Sekolah “KRIDA MANDALA” MAN 2 MADIUN
Madiun, 23 Januari 2012
Berita dan artikel merupakan bagian terpenting dalam sebuah majalah sekolah. Berita dan artikel yang bagus tentunya akan menarik pembaca untuk menyimak lebih jauh isi majalah kita. Oleh karena itu kualitas artikel harus sangat diperhatikan oleh pembuatnya dan editor khususnya.
Berbicara tentang kualitas artikel, maka tidak bisa dilepaskan dari siapa pembuatnya dan dari mana sumber artikel itu di peroleh. Sebuah sumber yang biasa-biasa saja akan menjadi sebuah artikel yang luar biasa jika yang menulisnya adalah penulis yang handal. Semisal, sebuah sumber yang berupa sampah, bisa di tulis menjadi artikel tentang bahaya sampah atau cerpen yang mengisahkan pemulung juga puisi kritikan tentang sampah. Sebaliknya, penulis yang biasa-biasa saja akan menjadi hebat manakala dia bisa menulis sebuah artikel dari sumber yang luar biasa. Semisal, seorang remaja korban letusan gunung merapi yang mencoba menulis pengalamannya ketika harus berlari menyelamatkan diri bersama keluarganya. Dengan kata lain, penulis artikel dan sumbernya adalah dua hal yang harus saling melengkapi.
Permasalahannya sekarang adalah bagaimana sebagai penulis artikel yang masih dalam taraf belajar bisa menghasilkan artikel yang layak dan menarik untuk dibaca. Jawabannya adalah kita harus bisa menentukan sumber ide dari artikel yang kita buat.
Untuk memudahkan dalam pemahaman, maka dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba mengerucutkan pembahasan pencarian dan penulisan artikel untuk majalah sekolah. Dengan demikian, kita nanti akan langsung menggali sumber-sumber ide yang bisa kita gunakan untuk mengisi rubrik dalam majalah kita (untuk rubrik kita mengikuti yang telah saya sampaikan di Manajemen Media Sekolah).
Berikut kiat mudah mencari dan menulis artikel:
1. Rubrik KaMar (Kabar MadRasah)
Rubrik KaMar berisi tentang Kabar terbaru dari Madrasah, baik itu yang past, present, atau futurei. Past, semisal kabar tentang Sekolah telah memiliki Perpustakaan Baru yang camggih. Atau kabar tentang sekolah berhasil menyabet prestasi sebagai sekolah bersih tingkat provinsi. Present, semisal kabar tentang upaya sekolah memenuhi syarat untuk menjadi sekolah bertaraf internasional. Atau kabar tentang kagiatan membaca qur’an sebelum mulai pelajaran yang menjadi khas madrasah. Future, semisal program sekolah untuk membangun asrama atau lapangan olahraga. Atau tentang penambahan kuota untuk kelas akselerasi.
Untuk mendapatkan kabar-kabar tersebut, kita harus mengetahui program sekolah. Sehingga kita bisa bertanya kepada waka kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana atau langsung kepada kepala sekolah. Dengan demikian cara yang kita lakukan adalah wawancra.
Sedangkan untuk penulisannya, bisa kita buat semi berita seperti penulisan berita di koran.
2. Rubrik Prof.Pil (Profil Pilihan )
Rubrik Prof.Pil berisi tentang Profil Pilihan, baik dari guru, siswa, alumni, maupun warga sekolah yang lain. Kita bisa mengangkat profil tentang guru yang baru saja menyelesakan gelar Magisternya, atau siswa yang berhasil menyabet medali di olimpiade matematika, atau alumni yang telah sukses.
Namun jika kita belum tahu siapa yang akan kita angkat menjadi Prof.Pil sebagai langkah awal kita bisa membuat semacam lembar angket yang berisi curiculum vitae dan beberapa poin pertanyaan yang kita bagikan kepada beberapa guru, siswa dan alumni. Setelah kita mengumpulkan kembali angket tersebut, kita bisa membaca dan menyeleksi siapa yang akan kita wawancarai untuk mendapatkan info yang lebih lengkap.
Keuntungan dari teknik ini adalah kita akan memiliki banyak data tentang orang-orang yang masuk kriteria Prof.Pil. Sehingga, akan memudahkan kita untuk menentukan Prof.Pil berikutnya. Sedangkan untuk penulisannya, kita tinggal mengetik ulang apa yang telah tertera di lembar angket dan menambah dari hasil wawancara kita.
3. Rubrik PuCer (Puisi & Cerpen)
Rubrik PuCer berisi tentang puisi dan cerpen. Sumber PuCer bisa dari redaktur, kiriman pembaca atau hasil dari juara lomba yang kita adakan (dalam Manajemen Media Sekolah sebagai wujud reward untuk pembaca). Untuk penulisannya, kita tinggal mengetik ulang dan menambah ilustrai agar menarik (tugas desainer).
4. Rubrik Tau Isi (Tausyiah Islami)
Rubrik Tau Isi berisi tentang kajian agama tentang suatu permasalahan yang sedang menarik untuk di bahas. Untuk menjaga agar majalah kita tetap bisa diterima semua pihak, maka kita harus sadar adanya khilafiyah dalam pemahaman agama. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan mengangkat tema-tema yang menyangkut khilafiyah. Lebih baik lagi jika kita bisa menampilkan berbagai pendapat dalam menyikapi suatu permasalahan agama.
5. Rubrik Sis Tel (Siswa Teladan)
Rubrik Sis Tel berisi tentang kisah Siswa Teladan. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana kita bisa menentukan kriteria siswa teladan?. Ada beberapa kiat untuk menjawabnya. Pertama, kita bisa mengadakan kontes siswa teladan melalui poling yang kita sampaikan lewat majalah. Kedua, kita bisa bertanya kepada guru dan siswa lain siapa yang patut dicadikan Sis Tel.
Yang perlu di ingat adalah, penentuan Sis Tel jangan hanya atas dasar prestasi akademik semata. Namun jauh dari itu, semisal seorang siswa yang harus sekolah sambil bekerja. Atau seorang siswa yang tinggal di panti asuhan dan membantu mengurusi anak panti yang lain. Dengan demikian rubrik Sis Tel akan lebih beragam dan tidak monoton untuk di baca setiap edisinya.
6. Rubrik Bunga (Buat Ngakak)
Rubrik Bunga berisi tentang cerita lucu, sms lucu, foto lucu dsb. Pokoknya ketika pembaca menyimak rubrik ini harus ngakak karena humornya. Saat ini banyak teman kita yang kreatif membuat cerita atau sms lucu. Kita bisa mengadakan lomba bagi para pembaca.
7. Rubrik KuAh (Kuis Berhadiah)
Rubrik KuAh berisi tentang kuis. Bentuknya bisa berupa teka teki silang (TTS), pertanyaan jebakan, soal Matematika dan IPA dsb. Karena namanya kuis, maka kita harus menyediakan hadiah bagi pembaca yang berhasil menjawab.
8. Rubrik dst
Catatan penting dari saya adalah, jangan terlalu sering mengutip sebuah artikel dari sumber lain untuk ditampilkan di majalah kita. Hal ini akan mengurangi orisinalitas majalah kita dan tak mustahil akan membuat pembaca bosan karena sudah pernah membaca artikel yang ada dalam majalah kita di tempat lain. Usahakan kita menampilkan sesuatu yang baru bagi pembaca.
Kalau kita terpaksa harus mengutip maka jangan lupa untuk menuliskan sumber secara detail dan jelas untuk menghindari plagiat.
Rubrik-rubrik yang lain akan kita temukan di PLKJ 2012 kali ini. Semoga bermanfaat dan TETAP SEMANGAT.
-----------------------Terima Kasih---------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar